90 hari. Yaa.. aku harus menunggu dia kurang lebih tiga bulan lamanya tanpa kontak apapun. sekilas mudah, namun entahlah, aku baru melewati satu malam. aku berusaha sementara ini tidak mengingat namanya, bayang wajahnya, senyumnya, juga sapaannya di pagi hari yang selalu membangunkanku. Dia harus berjuang meraih cita - citanya. menjadi seorang prajurit TNI AD adalah cita - cita yang sangat dia banggakan. Dan aku.. tidak pernah membayangkan akan mempunyai hubungan dengan seorang prajurit, tidak pernah!
Sekarang aku harus membuka mata, dan menyadari bahwa pasanganku ini adalah seoarang calon prajurit yang sedang menuntut pendidikan. Aku berusaha menepis semua pikiran burukku dan hanya bisa berdoa bahwa dia akan baik - baik saja. Aku berusaha untuk tidak menitikan air mataku sesaat dia akan pergi, namun semua itu sia - sia."udah dulu ya sayang.. aku berangkat.." katanya saat berpamitan di telepon.
"iyaaa.. ati - ati yaa.." jawabku dengan menahan air mata, agar dia tidak mengetahui bahwa aku, menangis.
"..."
"kok g di mati - matiin telponnya?" tanyaku.
"ngga tega matiin telponnya.."
"..." aku kali benar - benar menitikan air mataku. Aku tak tau harus bahagia atau sedih. Bahagia karna inilah cita - citanya yang selalu dia tunggu dengan pengorbanan keras. "ya udaaahh.. ngga apa - apa kok.. matiin aja telponnya." kataku mencoba seperti baik - baik saja.
"okee.. aku berangkat ya.. aku sayang kamu."
"iyaa.. aku juga sayang kamu."
Telpon pun terputus. Itulah terakhir kalinya aku mendengar suaranya untuk beberapa waktu ke depan.
Aku masih berusaha mengontaknya dengan SMS, selagi masih bisa.
to: Darl
baik2 yaa.. love you..
km pasti balik lg kan k aku??
from: Darl
love you too, iya aku pasti balik k km!
itu satu tujuan aku
Aku merasa sedikit tenang dan bersiap - siap untuk kuliah pagi. Sebisa mungkin aku ingin membuat kesibukan untuk menunggunya kembali. Selama aku bersiap - siap kami terus saja berSMS ria, hingga satu SMS penutup darinya.
from: Darl
udah mau sampe, demi Alloh aku sayang km!
jaga diri baik2 ya.. love you
Pipiku terasa hangat karna air mata ini tidak bisa membohongi perasaanku sekarang. Aku mencoba tegar dan berangkat kuliah pertamaku di semester baru ini.
_____________________________________________
Hari ke-2
Aku membuka mataku pagi ini. Kudapati sebuah SMS dr sahabatku Dea. SMS itu hanya menyapa membangunkanku. Beberapa saat aku teringat dia yang selalu membangunkanku. Rasanya semalam aku bermimpi dia, tapi ntah lah aku lupa.
Hari ini aku tidak ingin menangis, tidak ingin mengingat hari panjang yang aku harus lalui untuk menunggunya. Tapi aku pasti menunggunya. Pasti!
Ya Alloh..
jaga dia baik - baik.. dimanapun dia, sedang apapun dia..
mudahkan jalannya untuk mencapai cita - citanya itu..
dan jadikanlah aku berjodoh dengannya ya Alloh.. Amiin
love you dear ..
I'll wait for you here as you asked _Ari Irman Fauzi_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar